Utama politik, undang-undang & pemerintahan

Penguasa Afrika Barat Sumanguru

Penguasa Afrika Barat Sumanguru
Penguasa Afrika Barat Sumanguru
Anonim

Sumanguru, (berkembang abad ke-13), penguasa Afrika Barat yang menakluki beberapa negara kecil Sudan barat dan membentuknya menjadi sebuah kerajaan yang cukup besar, jika berumur pendek. Kerana dia terutama pemimpin perang, pemerintahannya tidak banyak mengembalikan kemakmuran dan kestabilan politik di Sudan barat, yang telah terganggu oleh peperangan selama bertahun-tahun di antara kerajaan-kerajaan pesaing setelah kejatuhan kerajaan Ghana.

Tidak banyak yang diketahui dengan pasti mengenai kehidupan Sumanguru. Sebelum memulai karier penaklukannya, dia adalah penguasa kerajaan Kaniaga (yang terletak di wilayah barat daya Mali saat ini), yang dihuni oleh orang-orang Susu (atau Soso). Setelah menakluki banyak negeri kecil di utara dan barat, yang kebanyakannya bekas anak sungai Ghana, dia menawan (sekitar 1203) Kumbi, ibu kota kerajaan Ghana.

Dengan menawan Kumbi, Sumanguru pasti berharap dapat menguasai perdagangan trans-Sahara yang kaya, yang berlangsung selama berabad-abad antara Ghana dan negara-negara Muslim di Afrika Utara. Tidak lama setelah penaklukan Sumanguru, Soninke (penduduk asli Ghana) dan pedagang Afrika Utara meninggalkan Kumbi dan mendirikan pusat perdagangan lain di Jenne (sekarang Djénné) dan Walata (atau Oualata). Ini segera menggantikan bekas ibu negara Ghana sebagai pusat perdagangan utama di Sudan.

Sumanguru digambarkan dalam tradisi lisan sebagai zalim yang kejam dan kejam. Sebilangan sejarawan mengaitkan sifat-sifat ini sebagai kemungkinan penyebab keluarnya pedagang dari Kumbi. Ketidakmampuannya untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban dan kepatuhannya yang kuat terhadap agama tradisional Susu mungkin turut menyumbang kepada ketidakpuasan kelas pedagang yang kebanyakannya beragama Islam. Apa pun alasan keberangkatan para pedagang itu, kegagalannya untuk mengendalikan perdagangan di Sudan tidak diragukan lagi merupakan faktor utama dalam kemerosotan kerajaannya yang pesat.

Pada tahun 1230-an, kekuasaan Sumanguru ditantang oleh kerajaan Kangaba, di selatan, yang rakyatnya, orang Mandingo, keberatan dengan Susu. Dalam Pertempuran Kirina (sekarang Koulikoro di Republik Mali) c. 1235, orang Mandingo, yang dipimpin oleh Sundiata, mengalahkan Sumanguru. Kekuasaan di Sudan barat kemudian diserahkan kepada Kangaba, membentuk inti sebuah kerajaan Sudan yang baru, Mali.