Ulūgh Beg, (lahir 1394, Solṭānīyeh, Timurid Iran — wafat 27 Oktober 1449, Samarkand, kerajaan Timurid [sekarang di Uzbekistan]), cucu penakluk Asia Timur (Tamerlane) dan seorang yang minat utamanya adalah dalam bidang seni dan intelektual. Di bawah pemerintahannya yang singkat, dinasti Timurid Iran mencapai puncak budaya.
Ayahnya, Shāh Rokh, menawan kota Samarkand dan memberikannya kepada Ulūgh Beg, yang menjadikannya pusat budaya Muslim. Di sana ia menulis puisi dan sejarah dan mempelajari Al-Qur'an. Minat terbesarnya adalah astronomi, dan dia membina sebuah balai cerap (bermula pada tahun 1428) di Samarkand. Dalam pemerhatiannya, dia menemui sejumlah kesalahan dalam perhitungan astronom Alexandria abad ke-2 Ptolemy, yang angka-angka itu masih digunakan.
Ulūgh Beg adalah kegagalan dalam urusan yang lebih biasa. Pada kematian ayahnya pada tahun 1447, dia tidak dapat menyatukan kuasanya, walaupun dia adalah putra tunggal Shāh Rokh yang masih hidup. Pangeran Timurid yang lain mendapat keuntungan dari kurangnya tindakannya, dan dia dihukum mati atas hasrat anaknya, Abd al-Laṭīf.
