Utama falsafah & agama

Gereja Kimbanguist agama Afrika

Gereja Kimbanguist agama Afrika
Gereja Kimbanguist agama Afrika
Anonim

Gereja Kimbanguist, Perancis sepenuhnya Deglise De Jésus-kristus Sur La Terre Par Le Prophète Simon Kimbangu, (“Gereja Yesus Kristus di Bumi Melalui Nabi Simon Kimbangu”), gereja Afrika bebas terbesar dan yang pertama diterima (pada tahun 1969) ke Majlis Gereja Dunia. Ia mengambil namanya dari pengasasnya, Simon Kimbangu, seorang katekis misi Baptis di wilayah Kongo Bawah, yang pada bulan April 1921 melancarkan gerakan massa melalui penyembuhan dan ajaran alkitabiahnya yang ajaib. Pada bulan Oktober 1921 Kimbangu didakwa dengan pemberontakan oleh pihak berkuasa kolonial Belgia dan dipenjarakan seumur hidup.

Dalam bentuk yang beragam, gerakan ini terus dilakukan secara diam-diam sebagai Ngunzism (Nabiisme), dan pengusiran besar-besaran semasa penganiayaan pemerintah hanya membantu menyebarkannya. Setelah bertolak ansur pada tahun 1957 muncul sebuah kumpulan terorganisir utama yang diakui secara sah pada tahun 1959. Gereja ini tersebar luas di Afrika Tengah, melampaui batas kelas, suku, dan kebangsaan, dan mengembangkan organisasi hierarki di bawah tiga putra Kimbangu, dengan Nkamba, kelahiran nabi dan tempat pengebumian terakhir, yang disebut Yerusalem Baru.

Gereja menghindari politik dan menerapkan etika puritan, menolak penggunaan kekerasan, poligami, sihir dan sihir, alkohol, tembakau, dan tarian. Penyembahannya adalah Baptist dalam bentuk, walaupun institusi Komuni tidak diperkenalkan hingga tahun 1971. Perkhidmatan sosial yang luas dalam bidang pertanian, penyembuhan, pendidikan, pekerjaan belia, dan koperasi menjadikannya agensi pemodenan untuk keanggotaan yang dianggarkan dari 1.000.000 hingga 3.000.000. Banyak kumpulan lain yang lebih kecil dan lebih teratur di Afrika Tengah juga menganggap Kimbangu sebagai nabi istimewa Tuhan.