Utama politik, undang-undang & pemerintahan

Dasar Etika Sejarah Belanda

Dasar Etika Sejarah Belanda
Dasar Etika Sejarah Belanda

Video: belajar IPS: politik etis di Hindia Belanda 2024, September

Video: belajar IPS: politik etis di Hindia Belanda 2024, September
Anonim

Dasar Etika, dalam sejarah Indonesia, sebuah program yang diperkenalkan oleh Belanda di Hindia Timur pada awal abad ke-20 yang bertujuan untuk mempromosikan kesejahteraan orang asli Indonesia (Jawa). Menjelang akhir abad ke-19, para pemimpin gerakan etika berpendapat bahawa Belanda telah memperoleh pendapatan besar dari orang Indonesia dengan cara kerja wajib di bawah Cultuurstelsel, atau Sistem Budaya, dan bahawa waktunya telah tiba bagi Belanda untuk membayar "hutang kehormatan ”kepada rakyat Indonesia dengan mempromosikan pembaharuan dalam pendidikan dan pertanian dan dengan mendesentralisasi pentadbiran Hindia, memberikan lebih banyak otonomi kepada pegawai Indonesia. Dasar ini membawa kepada pengembangan sistem sekolah Belanda di Hindia dan penembusan sistem ekonomi Barat yang lebih jauh di kawasan luar bandar. Perubahan sosial yang pesat berlaku di Hindia. Kehancuran sosial akhirnya muncul dalam bentuk kerusuhan, yang menyebabkan pihak berkuasa Belanda mempertimbangkan semula program Dasar Etika. Gubernur Jenderal pada sekitar tahun 1925 mulai menghentikan kebijakan tersebut, tetapi penghapusan totalnya terjadi hanya setelah pemberontakan Komunis Indonesia tahun 1926–27.

Indonesia: Dasar Etika

Liberal Belanda dengan yakin menganggap bahawa, seperti kebebasan perusahaan akan memaksimumkan kesejahteraan di rumah, begitu juga penerapan modal Eropah