Utama geografi & perjalanan

Negeri bersejarah Akwamu, Afrika

Negeri bersejarah Akwamu, Afrika
Negeri bersejarah Akwamu, Afrika
Anonim

Akwamu, Akan negeri (sekitar 1600-1730) pantai Emas dan Budak di Afrika barat. Pada puncaknya pada awal abad ke-18, ia membentang lebih dari 250 batu (400 km) di sepanjang pantai dari Whydah (sekarang Ouidah, Benin) di timur hingga ke luar Winneba (sekarang di Ghana) di barat.

Pengasasnya, orang Akan yang secara tradisional dikatakan berasal dari Twifu Heman, barat laut Cape Coast, berpindah pada akhir abad ke-16 atau awal abad ke-17 ke wilayah Akim Abuakwa moden, di mana mereka mendirikan negara Akwamu. Ketika negeri ini menjadi kaya dengan penjualan emas dari daerah Sungai Birim, penduduknya berusaha untuk memperluas kekuasaan mereka. Kerana mereka dikelilingi di utara dan barat laut oleh negara Akim dan negara-negara lain dalam pakatan longgar dengan atau tunduk pada Denkyera yang kuat, mereka meluas ke selatan dan tenggara menuju bandar-bandar Ga dan Fante (Fanti) di pesisir. Mereka menaklukkan antara 1677 dan 1681 di bawah raja mereka (Akwamuhene), Ansa Sasraku. Mereka juga memperluas pengaruh mereka ke negara bagian Ladoku di timur (1679) dan, di bawah pengganti Ansa, ke atas negara Fante, Agona di barat (1689). Pada tahun 1702 mereka menyeberangi Sungai Volta untuk menduduki Whydah, sebuah negara pesisir Dahomey (sekarang di selatan Benin), dan pada tahun 1710 menaklukkan orang-orang Ewe di wilayah Ho. Namun, pada masa ini, bekas satelit mereka, Asante, telah menjadi kaya dan berkuasa dan semakin memusuhi Akim. Ditekan oleh Asante, orang-orang Akyem mundur di perbatasan Akwamu dan, setelah perang panjang, berhasil menyusupinya. Akwamuhene terpaksa melarikan diri, dan pada tahun 1731 negara itu sudah tidak ada lagi.