Utama falsafah & agama

Gereja Amerika Methodist United

Isi kandungan:

Gereja Amerika Methodist United
Gereja Amerika Methodist United

Video: United Methodist Church: Catch the Spirit (USA; 2000) 2024, Jun

Video: United Methodist Church: Catch the Spirit (USA; 2000) 2024, Jun
Anonim

Gereja Methodist Bersatu, di Amerika Syarikat, sebuah gereja Protestan utama yang dibentuk pada tahun 1968 di Dallas, Texas, oleh kesatuan Gereja Methodist dan Gereja United Brothers Evangelical. Ia berkembang dari gerakan kebangkitan Metodis British yang dipimpin oleh John Wesley yang dibawa ke jajahan Amerika pada tahun 1760-an. Pada tahun 2018 keahlian global gereja melebihi 12.5 juta orang. Lihat juga Metodisme.

Sejarah

Gereja Episkopal Methodist yang autonomi dianjurkan pada tahun 1784 di Baltimore, Maryland, dengan Thomas Coke dan Francis Asbury sebagai pengawas (kemudian disebut uskup). Gereja berkembang dengan pesat, tetapi pelbagai perpecahan berkembang. Pada tahun 1830 sebuah kumpulan penentang menganjurkan Gereja Protestan Methodist, sebuah gereja nonpiscopal. Persoalan perbudakan menyebabkan gangguan yang lebih besar, dan pada tahun 1845 di Louisville, Kentucky, Methodist selatan menganjurkan Methodist Episcopal Church, South.

Pergerakan ke arah penyatuan Metodis bermula pada tahun 1870an tetapi bergerak perlahan. Pada tahun 1939 Gereja Methodist dianjurkan oleh kesatuan Gereja Episkopal Methodist; Gereja Episkop Methodist, Selatan; dan Gereja Protestan Methodist. Penggabungan pada tahun 1968 yang membentuk Gereja Methodist Bersatu menyatukan Gereja Methodist, terutamanya dari latar belakang Inggeris, dan Gereja United Brothers Evangelical, terutamanya yang berlatar belakang Jerman tetapi sangat mirip dengan Methodist.

Wanita diberi hak pendeta terbatas pada tahun 1924 dan diterima untuk pentahbisan penuh pada tahun 1956. Pada tahun 1980 Gereja Methodist Bersatu memilih uskup wanita pertamanya, dan sejak itu ia telah memilih lebih banyak lagi.

Pada tahun 2019, pada sesi khas Persidangan Umum, para pemimpin memilih untuk menegaskan sikap tradisional terhadap homoseksual, dan cadangan untuk membenarkan otonomi gereja individu dalam keputusan mengenai pendeta gay dan perkahwinan sesama jenis telah ditolak. Sebagai hasil dari perpecahan yang signifikan dalam denominasi setelah pemungutan suara ini, pada awal tahun 2020 para pemimpin gereja mencadangkan perpecahan gereja untuk menyelesaikan perdebatan.