Kritikan filologi, kaedah kritik alkitabiah yang terutama terdiri dari kajian bahasa Alkitab dalam ruang lingkup seluasnya, sehingga kosa kata, tatabahasa, dan gaya penulisan alkitabiah dapat dipahami seakurat mungkin. Ini meliputi studi tulisan, baik tulisan suci maupun non-naskah, dalam bahasa-bahasa di mana Alkitab awalnya disusun — Ibrani, Aram, dan Koine (“Hellenistic”) Yunani — dan dalam bahasa-bahasa yang sesuai.
sastera alkitabiah: kritikan filologi
Kritikan filologi merangkumi terutamanya kajian bahasa alkitabiah dalam lingkup seluasnya sehingga perbendaharaan kata,