Kepler's Nova, juga disebut Kepler's Star, atau Kepler's Supernova, salah satu dari beberapa supernova (letupan bintang ganas) yang diketahui berlaku di Galaksi Bima Sakti. Jan Brunowski, pembantu Johannes Kepler, pertama kali memerhatikan fenomena tersebut pada Oktober 1604; Kepler mempelajarinya hingga awal tahun 1606, ketika supernova tidak lagi terlihat oleh mata tanpa bantuan. Pada magnitud yang paling besar (kira-kira -2,5), bintang yang meletup itu lebih terang daripada Musytari. Tidak ada sisa-sisa bintang yang diketahui ada, walaupun jejak nebositas dapat dilihat pada posisi supernova. Seperti Nova Tycho, Kepler disajikan pada masa itu sebagai bukti kebolehubahan bintang.
