Utama yang lain

Artis Perancis Jacques Callot

Artis Perancis Jacques Callot
Artis Perancis Jacques Callot

Video: Isyana Sarasvati sings Two Mozart Opera Arias 2024, Jun

Video: Isyana Sarasvati sings Two Mozart Opera Arias 2024, Jun
Anonim

Jacques Callot, (lahir Mac – Ogos 1592, Nancy, Perancis — meninggal dunia 24 Mac 1635, Nancy), pembuat cetakan Perancis yang merupakan salah satu seniman hebat pertama yang mempraktikkan seni grafik secara eksklusif. Siri cetakan inovatifnya yang mendokumentasikan kengerian perang sangat mempengaruhi para seniman yang sedar dari abad ke-19 dan ke-20.

Kerjaya Callot dibahagikan kepada zaman Itali (sekitar 1609-21) dan periode Lorraine (Perancis) (dari tahun 1621 hingga kematiannya). Dia belajar teknik ukiran di bawah Philippe Thomassin di Rom. Sekitar tahun 1612 dia pergi ke Florence. Pada masa itu perlindungan Medici menghabiskan waktu hampir secara eksklusif dalam festival, pertunjukan kuasi-dramatis, kadang-kadang berurusan dengan subjek kiasan, dan Callot digunakan untuk membuat rakaman bergambar dari hiburan yang sopan dan sopan ini. Dia berhasil mengembangkan gaya naturalistik sambil mempertahankan keaslian acara, mengatur komposisi seolah-olah itu adalah panggung dan mengurangi angka ke skala kecil, masing-masing ditunjukkan oleh sebilangan kecil kemungkinan pukulan. Ini memerlukan teknik ukiran yang sangat baik. Pengamatannya yang luas, gaya sosoknya yang meriah, dan keahliannya dalam mengumpulkan kerumunan yang besar dan menggembirakan, memastikan hasilnya menjadi pengaruh popular di seluruh Eropah.

Callot juga mempunyai genius untuk karikatur dan aneh. Rangkaian kepingan tokoh tunggal atau ganda — misalnya, Balli di Sfessania (“Dance of Sfessania”), Caprices of Various Figures, and the Hunchbacks — cerdas dan indah dan memperlihatkan pandangan yang jarang bagi perincian fakta.

Dengan beberapa pengecualian, pokok permasalahan pada zaman Lorraine kurang sembrono, dan Callot hampir tidak digunakan sama sekali oleh pengadilan di Nancy. Dia mengilustrasikan buku-buku suci, membuat serangkaian piring para Rasul, dan mengunjungi Paris untuk mengukir peta animasi pengepungan La Rochelle dan Île de Ré. Dalam siri ukiran besar terakhirnya, "kecil" (1632) dan "besar" (1633) Kesengsaraan dan Kemalangan Perang, dia membawa genius dokumenternya untuk menanggung kekejaman Perang Tiga Puluh Tahun. Callot juga terkenal dengan lukisan landskapnya sejajar dan mencuci dan untuk kajian sosoknya yang cepat dalam kapur.