Embriologi Chorion

Chorion, juga disebut Serosa, pada reptilia, burung, dan mamalia, membran terluar di sekitar embrio. Ia berkembang dari lipatan luar pada permukaan kantung kuning telur. Pada serangga chorion adalah kulit luar telur serangga.

Pada vertebrata, chorion ditutup dengan ectoderm yang dilapisi mesoderm (kedua-duanya adalah lapisan kuman) dan dipisahkan dari membran embrio yang lain oleh rongga badan ekstraembryonik, koelom. Pada reptilia dan burung ia menyatu dengan allantois. Dalam hubungan langsung dengan kulit telur reptilia dan burung, membran chorioallantoic ini menyerap oksigen melalui cengkerang berpori dari atmosfera untuk menyuburkan embrio; ia juga membuang karbon dioksida sisa melalui cengkerang.

Pada mamalia (kecuali marsupial), chorion mengembangkan bekalan saluran darah yang kaya dan membentuk hubungan intim dengan endometrium (lapisan) rahim wanita. Chorion dan endometrium bersama-sama membentuk plasenta, yang merupakan organ utama pernafasan, pemakanan, dan perkumuhan embrio.