Pada tahun 1954, enam kebergantungan Belanda dari Hindia Barat — Aruba, Bonaire, Curaçao, Saba, Saint Martin (Sint Maarten), dan Sint Eustatius — ditubuhkan sebagai wilayah Antillen Belanda, memperoleh hak pemerintahan sendiri dalam semua urusan kecuali pertahanan dan dasar luar. Pulau-pulau entiti baru ini hanya berada di bawah bendera kebangsaan Belanda sejak abad ke-17 dan dengan itu tidak mempunyai bendera tempatan tradisional. Bendera pertama Antillen Belanda ditentukan oleh Ratu Juliana dari Belanda pada 15 Disember 1959, yang menandakan ulang tahun kelima undang-undang yang memberikan autonomi kepada wilayah tersebut.
Bendera merah, putih, dan biru adalah warna bendera kebangsaan Belanda, yang terus terbang di atas pulau-pulau. Bintang-bintang putih merujuk kepada pulau-pulau konstituen. Pada asalnya jumlahnya enam, mereka menjadi lima pada tahun 1986 ketika Aruba berpisah dari Antillen Belanda. Bendera itu dihentikan pada 10 Oktober 2010, setelah pembubaran Antillen Belanda menjadi entiti penyusunnya.
