Abū al-Misk Kāfūr, (wafat tahun 968), hamba Ethiopia yang, sebagai wazir di bawah dinasti Ikshid, adalah de facto penguasa Mesir dari tahun 946 hingga 966 dan penguasa de jure sejak itu hingga kematiannya.
Kāfūr pada asalnya adalah hamba milik pengasas dinasti Ikshīdid, Muḥammad ibn Ṭughj. Muḥammad mengenali bakat Kāfūr, menjadikannya pengajar kepada anak-anaknya, dan mengangkatnya menjadi seorang perwira. Kāfūr menunjukkan kemampuan ketenteraan yang luar biasa dalam kempen yang dilakukannya di Syria dan Hejaz. Pada saat kematiannya, Muḥammad melantik Kafur sebagai penjaga salah satu dari dua puteranya, dan dengan demikian Kāfūr menjadi penguasa Mesir yang sebenar semasa pemerintahan Ūnūjūr (946–961) dan saudara dan penggantinya, 'Alī (961-966). Kāfūr memerintah atas namanya sendiri setelah itu, tetapi tidak lama setelah kematiannya pada tahun 968, kekuasaan Ikshīdid di Mesir digulingkan oleh kaum Fā Fimid.
Kemewahan dan keagungan istana Kafur menjadi legenda, tetapi tidak sesuai dengan kondisi umum Mesir, yang telah menderita wabak, kelaparan, dan gempa besar selama pemerintahannya. Kāfūr adalah seorang sarjana yang tulen, dan pelindung penyair Arab terhebat pada masa itu, al-Mutanabbī, yang merupakan temannya selama ini.
